Footer Widget 1

Texts

Footer Widget 3

Footer Widget 2

Arsip Blog

Blogger Tricks

BlogFlux Tools

Blogger Themes

Mouxine Zone

Archive for April 2009

Hakekat Waliyyullah dan Karomahnya

Tulisan-tulisan saya yang mengungkap tentang perjalanan hidup wali-waliyalloh dalam web site ini( categori manaqib) mendapat sanggahan dari beberapa kawan saya yang memang kurang percaya tentang seseorang yang menjadi waliyulloh dan tentang karomah-karomah yang diberikan Alloh kepada hamba Pilihan Alloh ( waliyulloh). Saya coba akan jelaskan tentang hakikat para Waliyulloh dan karomahnya dari berbagai sumber referensi yang saya temukan.

A.Pengertian Waliyulloh

Dalam Kitab Jami’u karamatil Aulia Juz 1 hal 7 Syech Yusup bin sulaiman berpendapat bahwa “wali ialah orang yang sangat dekat kepada Alloh lantaran penuh ketaatannya dan oleh karena itu Alloh memberikan kuasa kepadanya dengan Karomah dan penjagaan”

maksudnya adalah orang yang menjadi dekat keadaan jiwanya kepada Alloh karena ketaatan dia akibatnya Alloh menjadi dekat orang tersebut dan diberikan anugrah oleh Alloh berupa “karomah” dan penjagaan untuk tidak terjerumus berbuat maksiat,apabila dia terjerumus berbuat maksiat maka cepat-cepat dia bertaubat.

Kh.Hasyim Asy’ari dalam kitabnya Ad Durarul Muntatsirah pada halaman 2 beliau mengungkapkan bahwa Wali adalah orang yang terpelihara dari ;

a. Melakukan dosa besar dan kecil

b.Terjerumus oleh hawa nafsunya sekalipun hanya sekejap dan apabila melakukan dosa maka dia cepat-cepat bertaubat kepada Alloh.sebagaimana tersebut didalam alquran(Q.S.YUNUS AYAT 62-64)

Hakim At-Tirmidzi mendefinisikan Wali Allah adalah seorang yang demikian kokoh di dalam peringkat kedekatannya kepada Allah (fi martabtih), memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu seperti bersikap shidq (jujur dan benar) dalam perilakunya, sabar dalam ketaatan kepada Allah, menunaikan segala kewajiban, menjaga hukum dan perundang-undangan (al-hudud) Allah, mempertahankan posisi (al-) kedekatannya kepada Allah.menurut at-Tirmidzi, seorang wali mengalami kenaikan peringkat sehingga berada pada posisi yang demikian dekat dengan Allah, kemudian ia berada di hadapan-Nya, dan menyibukkan diri dengan Allah sehingga lupa dari segala sesuatu selain Allah.

Karena kedekatannya dengan Allah, seorang wali memperoleh ‘ishmah (pemeliharaan) dan karamah (kemuliaan) dari Allah. menurutnya, ada tiga jenis ‘ishmah dalam Islam. Pertama, ‘ishmah al-anbiya’ (ishmah para Nabi) merupakan sesuatu yang wajib, baik berdasarkan argumentasi ‘aqliyyah seperti dikemukakan Mu’tazilah maupun berdasarkan argumentasi sam‘iyyah. Kedua, ‘ishmah al-awliya’ (merupakan sesuatu yang mungkin); tidak ada keharusan untuk menetapkan ‘ishmah bagi para wali dan tidak berdosa untuk menafikannya dari diri mereka, tidak juga termasuk ke dalam keyakinan agama (‘aqa’id al-din); melainkan merupakan karamah dari Allah kepada mereka. Allah melimpahkan ‘ishmah ke dalam hati siapa saja yang dikehendaki-Nya di antara mereka. Ketiga, ‘ishmah al-‘ammah, ‘ishmah secara umum , melalui jalan al-asbab, sebab-sebab tertentu yang menjadikan seseorang terpelihara dari perbuatan maksiat.

‘Ishmah yang dimiliki para wali dan orang-orang beriman, menurut at-Tirmidzi, bertingkat-tingkat. Bagi umumnya orang-orang yang beriman, ‘ishmah berarti terpelihara dari kekufuran dan dari terus menerus berbuat dosa; sedangkan bagi para wali ‘ishmah berarti terjaga (mahfuzh) dari kesalahan sesuai dengan derajat, jenjang, dan maqamat mereka. Masing-masing mereka mendapatkan ‘ishmah sesuai dengan peringkat kewaliannya. Inti pengertian ‘ishmah al-awliya’ terletak pada makna al-hirasah (pengawasan), berupa cahaya ‘ishmah (anwar al-ishmah) yang menyinari relung jiwa (hanaya al-nafs) dan berbagai gejala yang muncul dari kedalaman al-nafs, tempat persembunyian al-nafs (makamin al-nafs), sehingga al-nafs tidak menemukan jalan untuk mengambil bagian dalam aktivitas seorang wali. Ia dalam keadaan suci dan tidak tercemari berbagai kotoran al-nafs ( adnas al-nafs ).

jadi dari berbagai pendapat diatas bahwa Derajat ke” Wali” an pada hakekatnya dapat diperoleh atau dicapai oleh sesorang mukmin yang bertaqwa dengan jalan melaksanakan dan menta’ati segala peraturan dan tuntunan sya’ra yang diwajibkan dan yang disukai Alloh SWT dikerjakan dengan penuh ketekunan . Dan yang Haram atau yang tidak disukai Alloh dijauhkan dan dihindarkan dari dirinya supaya jangan sampai jatuh tergelincir melakukannya. Apabila tergelincir melakukan dosa kecil sekejap saja cepat-cepat diikuti dengan bertaubat yang sebenar-benarnya.dan terus segera kembali kepada yang haq (benar).

B.PENGERTIAN “KAROMAH”

Karomah menurut bahasa/lughoh sama dengan Aza-zah artinya kemuliaan (munjid hal 682) . Pengertian karomah menurut Syeck Ibrahim Al Bajuri dalam kitabnya “tuhfatul Murid” hal 91 bahwa karomah adalah” sesuatu luar biasa yang tampak dari kekuasaan seorang hamba yang telah jelas kebaikannya yang diteyapkan karena adanya ketekunan didalam mengikuti syariat nabi dam mempunyai i’tiqod yang benar”

Menurut Hakim At-Tirmidz Adapun yang dimaksud karamah al-awliya’ tiada lain, kemuliaan, kehormatan,(al-ikram); penghargaan (al-taqdir); dan persahabatan (al-wala) yang dimiliki para wali Allah berkat penghargaan, kecintaan dan pertolongan Allah kepada mereka. Karamah al-awliya itu, dalam pandangan Hakim at-Tirmidzi, merupakan salah satu ciri para wali secara lahiriah (‘alamat al-awliya’ fi al-zhahir) yang juga dinamakannya al-ayat atau tanda-tanda.

Hakim at-Tirmidzi membagi karamat al-awliya ke dalam dua bagian. Pertama, karamah yang bersifat ma‘nawi atau al-karamat al-ma‘nawiyyah. Karamah yang pertama merupakan sesuatu yang bertentangan dengan adat kebiasaan secara fisik-inderawi, seperti kemampuan seseorang unrtuk berjalan di atas air atau berjalan di udara. Sedangkan karamah yang kedua merupakan ke-istiqamah-an seorang hamba di dalam menjalin hubungan dengan Allah, baik secara lahiriah maupun secara batiniah yang menyebabkan hijab tersingkap dari kalbunya hingga ia mengenal kekasihnya, serta merasa ketentraman dengan Allah. At-Tirmidzi memaparkan karamah yang kedua sebagai yang berikut:

Kemudian Tuhan memandang wali Allah dengan pandangan rahmat. Maka Tuhan pun dari perbendaharaan rububiyyah menaburkan karamah yang bersifat khusus kepadanya sehingga ia (wali Allah) itu berada pada maqam hakikat kehambaan (al-haqiqah al-ubudiyyah). Kemudian Tuhan pun mendekatkan kepada-Nya, memanggilnya, menghormati dan meninggikannya. Menyayanginya dan menyerunya. Maka wali pun menghampiri Tuhan ketika ia mendengar seru-Nya. Mengokohkan (posisi)-nya dan menguatkannya; memelihara dan menolongnya; sehingga ia meresponi dan menyambut seruan-Nya. Dalam kesunyian ia memanggil-Nya. Setiap saat ia munajat kepada-Nya. Ia pun memanggil kekasihnya. Ia tidak mengenal Tuhan selain Allah.

Jadi karomah adalah merupakan sesuatu perkara yang terjadi diluar kemampuan akal manusia biasa untuk memikirkan atau menciptakan .perkara itu ( karomah) diberikan Alloh kepada hambanya yang sudah terang kebaikannya( shalehnya), setiap sikap perbuatan dan ucapannya serta keadaan hatinya selalu bergerak sesuai dengan tuntunan ajaran Islam yang dibawa oleh Rosululloh SAW baik dalam segi syaria’t atau aqidah serta akhlaknya.

Oleh karena itu bagi Waliyulloh dengan Karomahnya kadang-kadang tampak keanehan-keanehan baik dalam sikap tindakan dan ucapan yang tidak begitu saja mudah bagi akal manusia biasa untuk memahaminya. Sebagai contoh karomah ialah seperti dapat dilihat adanya peristiwa Maryam yang disebut dalam surat Ali Imron ayat 37, juga peristiwa Ashabul Kahfi dalam surat al kahfi ayat 25 dan tidak berbeda pula halnya dengan Karomah-karomah Para Habaib dan Para Ulama yang saya tulis tersebut seperti karomahnya Al Habib Abduloh bil Faqih yang selalu bertemu langsung dengan Rosululloh begitu pula dengan KH.Hamim Djazuli (Gus Miek) yang melakukan dakwahnya ditempat hiburan malam.

Orang yang menolak karamah al-awliya’, disebabkan mereka tidak mengetahui persoalan ini kecuali kulitnya saja. Mereka tidak mengetahui perlakuan Allah terhadap para wali. Sekiranya orang tersebut mengetahui hal-ihwal para wali dan perlakuan Allah terhadap mereka; niscaya mereka tidak akan menolaknya. Penolakan mereka terhadap karamah al-awliya’, disebabkan oleh kadar akses mereka terhadap Allah hanya sebatas menegaskan-Nya; bersungguh-sungguh di dalam mewujudkan kejujuran (al-shidq); bersikap benar dalam mewujudkan kesungguhan sehingga meraih posisi al-qurbah (dekat dengan Allah). Sementara mereka buta terhadap karunia dan akses Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Demikian juga buta terhadap cinta (mahabbah) dan kelembutan (ra’fah) Allah kepada para wali. Apabila mereka mendengar sedikit tentang hal ini, mereka bingung dan menolaknya.

C.HIERARKI KEWALIAAN

Syaikhul Akbar Ibnu Araby dalam kitab Futuhatul Makkiyah membuat klasifikasi tingkatan wali dan kedudukannya. Jumlah mereka sangat banyak, ada yang terbatas dan yang tidak terbatas. Sedikitnya terdapat 9 tingkatan, secara garis besar dapat diringkas sebagai berikut :

1. Wali Aqthab atau Wali Quthub

Wali yang sangat paripurna. Ia memimpin dan menguasai wali diseluruh alam semesta. Jumlahnya hanya seorang setiap masa. Jika wali ini wafat, maka Wali Quthub lainnya yang menggantikan.
2. Wali Aimmah
Pembantu Wali Quthub. Posisi mereka menggantikan Wali Quthub jika wafat. Jumlahnya dua orang dalam setiap masa. Seorang bernama Abdur Robbi, bertugas menyaksikan alam malakut. Dan lainnya bernama Abdul Malik, bertugas menyaksikan alam malaikat.
3. Wali Autad
Jumlahnya empat orang. Berada di empat wilayah penjuru mata angin, yang masing-masing menguasai wilayahnya. Pusat wilayah berada di Kakbah. Kadang dalam Wali Autad terdapat juga wanita. Mereka bergelar Abdul Haiyi, Abdul Alim, Abdul Qadir dan Abdu Murid.
4. Wali Abdal
Abdal berarti pengganti. Dinamakan demikian karena jika meninggal di suatu tempat, mereka menunjuk penggantinya. Jumlah Wali Abdal sebanyak tujuh orang, yang menguasai ketujuh iklim. Pengarang kitab Futuhatul Makkiyah dan Fushus Hikam yang terkenal itu, mengaku pernah melihat dan bergaul baik dengan ke tujuh Wali Abdal di Makkatul Mukarramah.
Pada tahun 586 di Spanyol, Ibnu Arabi bertemu Wali Abdal bernama Musa al-Baidarani. Abdul Madjid bin Salamah sahabat Ibnu Arabi pernah bertemu Wali Abdal bernama Mu’az bin al-Asyrash. Beliau kemudian menanyakan bagaimana cara mencapai kedudukan Wali Abdal. Ia menjawab dengan lapar, tidak tidur dimalam hari, banyak diam dan mengasingkan diri dari keramaian.
5. Wali Nuqoba’
Jumlah mereka sebanyak 12 orang dalam setiap masa. Allah memahamkan mereka tentang hukum syariat. Dengan demikian mereka akan segera menyadari terhadap semua tipuan hawa nafsu dan iblis. Jika Wali Nuqoba’ melihat bekas telapak kaki seseorang diatas tanah, mereka mengetahui apakah jejak orang alim atau bodoh, orang baik atau tidak.
6. Wali Nujaba’
Jumlahnya mereka sebanyak 8 orang dalam setiap masa.
7. Wali Hawariyyun
Berasal dari kata hawari, yang berarti pembela. Ia adalah orang yang membela agama Allah, baik dengan argumen maupun senjata. Pada zaman nabi Muhammad sebagai Hawari adalah Zubair bin Awam. Allah menganugerahkan kepada Wali Hawariyyun ilmu pengetahuan, keberanian dan ketekunan dalam beribadah.
8. Wali Rajabiyyun
Dinamakan demikian, karena karomahnya muncul selalu dalam bulan Rajab. Jumlah mereka sebanyak 40 orang. Terdapat di berbagai negara dan antara mereka saling mengenal. Wali Rajabiyyun dapat mengetahui batin seseorang. Wali ini setiap awal bulan Rajab, badannya terasa berat bagaikan terhimpit langit. Mereka berbaring diatas ranjang dengan tubuh kaku tak bergerak. Bahkan, akan terlihat kedua pelupuk matanya tidak berkedip hingga sore hari. Keesokan harinya perasaan seperti itu baru berkurang. Pada hari ketiga, mereka menyaksikan peristiwa ghaib.Berbagai rahasia kebesaran Allah tersingkap, padahal mereka masih tetap berbaring diatas ranjang. Keadaan Wali Rajabiyyun tetap demikian, sesudah 3 hari baru bisa berbicara.Apabila bulan Rajab berakhir, bagaikan terlepas dari ikatan lalu bangun. Ia akan kembali ke posisinya semula. Jika mereka seorang pedagang, maka akan kembali ke pekerjaannya sehari-hari sebagai pedagang.
9. Wali Khatam
Khatam berarti penutup. Jumlahnya hanya seorang dalam setiap masa. Wali Khatam bertugas menguasai dan mengurus wilayah kekuasaan ummat nabi Muhammd,saw.

derajat Wali yang disandang sesorang itu adalah merupakan anugrah dari Alloh yang telah dicapai seorang hamba dalam mencari Hakekat Alloh ( Aripbillah). Bahkan ibadahnya seorang wali itu lebih utama dibandingkan dengan ibadahnya seorang Ulama yang A’lim.Kenapa demikian ? seorang Wali telah mencapai hakekat Alloh sedangkan seorang ulama baru tahap mencari jalan untuk mencapai hakekat Alloh. wali dapat diketahui dengan wali yang lain ada juga seseorang yang menjadi wali Alloh tapi dirinya tidak tahu bahwa dia seorang Wali.

Anjing Kuat



Wendy the whippet has a condition which increased exceptionally the muscle appearance & the weight of this sleek breed, which turned her into this Incredible Hulk of dogs.

"People have referred to her as Arnold Schwarzenegger, says doting owner Ingrid Hansen. Wendy is a 27-kilogram rippling mass of muscle. Forget the so-called six-pack stomach: Wendy has a 24-pack. And the muscles around her neck are so thick, they look like a lion's ruff."

MATERI TEKNIK TAEKWONDO

TINGKAT SABUK/GEUP : PUTIH / X
Teknik Tangan : Kuda-kuda Apkoobi, Joosum Seogi

Tangkisan ( Makki )

- Arae Makki : Tangkisan ke arah bawah

- Momtong An Makki : Tangkisan ke arah perut dari luar ke dalam

- Momtong Bagkat Makki : Tangkisan ke arah perut dari dalam ke luar

- Eolgol Makki : Tangkisan ke arah kepala

- Batangson Arae Makki : Tangkisan ke arah bawah dengan telapak tangan

Pukulan ( Jireugi )

- Momtong Jireugi : Pukulan ke arah perut

- Eolgol Jireugi : Pukulan ke arah kepala

- Gabrion / Dobeon : Pukulan dua kali ke arah perut

- Sambion : Pukulan tiga kali ke arah kepala, leher, perut

Cekikan / Sodokan ( Chireugi )

- Ageum son keut chireugi : Cekikan ke arah leher

- Gawison keut chireugi : Sodokan ke arah mata dengan dua jari

- Ape son keut chireugi : Sodokan ke arah leher dengan ujung jari

- Pionson keut chireugi : Sodokan ke arah ulu hati dengan ujung jari

Sabetan ( Chigi )

- Sonal Mok Chigi : Sabetan ke arah leher/pelipis
Teknik Tendangan (Chagi)

- Momtong Ap Chagi : Tendangan lurus ke arah perut dengan Apchook

- Eolgol Ap Chagi : Tendangan lurus ke arah kepala dengan Apchook

- Noppi Ap Chagi : Tendangan melompat lurus dengan Apchook

- Dello / Ball Chagi : Tendangan mencangkul arah kepala

- Dollyo Chagi : Tendangan melingkar

TINGKAT SABUK : KUNING POLOS - KUNING STRIP GEUP : IX-VIII

Materi Teknik
Teknik Tangan :

- Doopalmok Makki : Tangkisan dua tangan kearah perut

- Dobeon Jireugi : Pukulan dua kali arah perut

- Sambion : Pukulan tiga kali arah kepala, leher, perut.

- Chiq Jireugi : Pukulan kearah dagu.

- Batangson momtong Makki : Tangkisan dengan telapak tangan kearah perut.

- Sonnal Momtong Makki : Tangkisan kearah perut dgn telapak tangan bentuk sonal.

- Hansonal Momtong Makki : Tangkisan tangan menyilang di dada, satu dikepal yang menangkis membentuk sonal.

- Momtong yeoup jireugi : Pukulan menyodok dari arah samping kearah perut.

Tendangan ( Chagi )

- Momtong Dollyo chagi : Tendangan melingkar kearah perut

- Eolgol Dollyo chagi : Tendangan melingkar kearah kepala

- Dwi Chagi : Tendangan balik menyodok kearah perut

- Yeoup chagi : Tendangan balik menyodok kepala dengan pisau kaki

- Yeoup Khurigi : Tendangan mengkait arah kepala

- Idan Dollyo chagi : Tendangan melingkar dengan kaki depan.

- Puti Chagi : Tendangan menampar dari luar kedalam

- Puti Chumagi : Tendangan menampar dari dalam keluar

TINGKAT SABUK : HIJAU - HIJAU STRIP GEUP : VII-VI

Materi Teknik
Teknik Tangan :

- Pionsonkeut sewo chirugi : Sodokan kearah perut dengan dibarengi tangkisan

- Dollyo Jireugi : Pukulan melingkar kearah pelipis

- Jibibem sonal mok chigi : Sabetan kearah kepala dibarengi dengan tangkisan

- Bagat Palmok Makki : Tangkisan dengan dua telapak tangan mengepal kerah perut.

Tendangan ( Chagi )

- Dolke chagi : Tendangan berputar 180 derajat, dengan punggung kaki

- Dwi yeoup chagi : Tendangan balik menyodok leher dengan pisau kaki

- Idan Yeoup chagi : Tendangan menyodok dengan kaki depan, membentuk pisau kaki kearah leher.

- Idan Yeoup Khurigi : Tendangan mengkait kearah kepala dengan menggunakan telapak kaki depan.

- Pekta Chagi : Tendangan kaki depan ditarik setengah menggunakan punggung kaki.

- Twio Dollyo Chagi : Tendangan melompat /slaiding ditempat / kebelakang

- Mad badad chagi : Tendangan melompat / slaiding kesamping

- Ball Badad : Tendangan mendorong dengan seluruh bagian telapak kaki

TINGKAT SABUK : BIRU – BIRU STRIP GEUP : V-IV

Materi Teknik
Teknik Tangan :

- Jibibeum Sonnal mok chigi : Sabetan dan tangkisan secara bersamaan arah kepala telapak terbuka.

- Jibibeum Theok chigi : Sodokan arah dagu dan tangkisan secara bersamaan kearah kepala telapak tangan terbuka.

- Palkop piojok chigi : Serangan menggunakan sikut dengan satu tangan sementara tangan lain meraih kepala.

- Dollyo palkop : Serangan melingkar dengan menggunakan sikut.

- Yeoup Palkop : Serangan menyodok dengan menggunakan sikut.

- Dwi Palkop : Serangan dari arah bawah dengan menggunakan sikut.

- Ollio Palkop : Serangan balik kearah belakang dengan menggunakan sikut.

Tendangan ( Chagi ) :

- Twio Dwi Chagi : Tendangan lompat ditempat berbalik kebelakang, menyodok kearah perut

- Dwi Khurigi : Tendangan berbalik mengkait dengan menggunakan telapak kaki.

- Narae chagi : Tendangan dengan menggunakan punggung kaki secara langsung 2 kali atau lebih.

- Idan Ap Khurigi : Tendangan mengkait arah depan/muka dengan telapak kaki.

- Idan Palko Dwi Chagi : Tendangan lompat sejajar kaki depan diangkat dan kaki belakang menendang balik dengan tumit kaki.

Noppi Dwi Chagi : Tendangan kaki belakang laiding diangkat ke depan sedangkan kaki depan balik menendang dengan tumit kaki.

Noppi Dwi Khurigi : Sama dengan Noppi Dwi Chagi namun menendangnya dengan telapak kaki secara mengkait.

Sejarah Taekwondo

Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang seiring dengan perjalanan sejarah Bangsa Korea, dimana beladiri ini berasal. Sebutan Taekwondo sendiri baru dikenal sejak tahun 1954, merupakan modifikasi dan penyempurnaan dari berbagai beladiri tradisional Korea. Latar belakang sejarah perkembangan Taekwondo dapat dibagi dalam 4 kurun waktu, yaitu : pada masa kuno , masa pertengahan , masa modern , dan masa sekarang .

1. Masa Kuno
* Asal Mula Taekwondo

Pada dasarnya manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya, hal ini secara di sengaja maupun tidak akan memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Manusia dalam tumbuh dan berkembang tidak dapat lepas dari kegiatan / gerakan fisiknya, tanpa menghiraukan waktu dan tempat. Pada masa kuno manusia tidak punya pikiran lain untuk mempertahankan dirinya kecuali dengan tangan kosong, hal ini secara alamiah mengembangkan teknik-teknik bertarung dengan tangan kosong.

Pada saat kemampuan bertarung secara tangan kosong dikembangkan sebagai suatu cara untuk menyerang dan bertahan, digunakan pula untuk membangun kekuatan fisik seseorang, bahkan dijadikan pertunjukan dalam acara ritual. Manusia mempelajari teknik-teknik bertarung didapat dari pengalamannya melawan musuh-musuhnya. Inilah yang diyakini menjadi dasar seni beladiri Taekwondo yang kita kenal sekarang, dimana pada masa lampau dikenal sebagai Subak, Taekkyon, Takkyon, maupun beberapa nama lainnya.

Pada asal mula sejarah Semenanjung Korea, ada 3 suku bangsa / kerajaan yang mempertunjukkan kontes seni beladiri pada acara ritualnya. Ketiga kerajaan ini saling bersaing satu sama lain, ketiganya adalah Koguryo, Paekje, dan Silla, semuanya melatih para ksatria untuk dijadikan salah satu kekuatan negara, bahkan para ksatria yang tergabung dalam militer saat itu, menjadi warga negara yang mempunyai kedudukan yang sangat terpandang. Menurut catatan, kelompok ksatria muda yang terorganisir seperti "Hwarangdo" di Silla dan "Chouisonin" di Koguryo, semuanya menjadikan latihan seni beladiri sebagai salah satu subyek penting yang harus dipelajari. Sebuah buku tentang seni beladiri yang disebut "Muye Dobo Tongji" menyebutkan : " (Taekwondo) Seni pertarungan tangan kosong adalah dasar dari seni beladiri, yang membangun kekuatan dengan melatih tangan dan kaki hingga menyatu dengan tubuh agar dapat bergerak bebas leluasa, sehingga dapat digunakan saat menghadapi situasi yang kritis, berarti ( Taekwondo ) dapat digunakan setiap saat ".
* Koguryo's 'sonbae' dan Taekkyon

Koguryo yang berdiri pada 57 tahun sebelum masehi di semenanjung Korea bagian utara, membentuk kesatuan para ksatria tangguh yang disebut 'Sonbae', yang artinya laki - laki yang bersifat baik dan tak pernah takut dalam bertarung / perang. Dalam buku sejarah disebutkan bahwa saat Dinasti Chosun Kuno memerintah , tanggal 10 Maret setiap tahunnya pada hari raya Koguryo, masyarakat merayakannya dengan acara - acara kontes tarian pedang, memanah, subak ( Taekkyon ) dan sebagainya. Kontes Subak ( Taekyon ) sebutan untuk Seni beladiri Taekwondo pada masa itu adalah salah satu kegiatan yang sangat populer. Penemuan beberapa lukisan di dinding makam kerajaan Muyong - chong pada zaman dinasti Koguryo, yang menggambarkan 2 orang yang saling bertarung dalam sikap Takkyon ( Taekwondo ), membuktikan bahwa seni beladiri yang sekarang kita kenal sebagai Taekwondo telah dipraktekan sejak 2000 tahun yang lalu di Semenanjung Korea.
* Shilla's 'Hwarang' dan Taekkyon

Kerajaan Shilla berdiri pada tahun 57 sebelum masehi di tenggara semenanjung Korea, secara geografis tidak terancam dari luar, tetapi dengan berdirinya Kerajaan Pakje di sisi barat dan awal serbuan dari Koguryo dari utara maka Kerjaan Shilla mempersenjatai diri dengan meningkatkan kemampuan seni beladiri yang berkembang saat itu. "Hwarangdo" adalah tipe beladiri dari Shilla yang merupakan asimilasi dari sistem beladiri "Sonbae" dari Koguryo. Anggota - anggota Hwarang berlatih keras dengan semboyannya yang terkenal yaitu bakti kepada orang tua, setia pada negara & bangsa, dan pantang mundur dalam perang.

Kim Yu Sin dan Kim Chun Chu adalah orang - orang yang memberikan sumbangan besar bagi penyatuan tiga kerajaan di Semenanjung Korea. Dalam catatan peristiwa dari Chosun melukiskan kehidupan para Hwarang, sebutan bagi para ksatria yang mempelajari Hwarangdo, para Hwarang diseleksi oleh kerajaan, dan setelahnya mereka hidup dan berkumpul dalam kelompok menurut yang mereka pelajari, seperti Subak ( bentuk dari Taekwondo kuno ), bermain pedang, berkuda dan bermain "Sirum" / gulat gaya Korea. Diwaktu damai, hwarang bekerja melayani masyarakat, membantu keadaan darurat, membangun jalan & benteng, dan siap mengorbankan hidupnya saat berperang.

Hwarang sangat dipengaruhi oleh disiplin agama Budha, dapat dilihat di Kyonju Museum sangat jelas ditunjukan bahwa seni beladiri ini dipraktekan di kuil - kuil, digambarkan dengan adegan laki - laki yang tampak kuat dalam sikap menyerang dan bertahan dengan tangan kosong. Sikap yang ditampilkan sangat menarik adalah sikap Kumgang Yoksa yang sama dengan sikap pada beladiri Taekwondo sekarang.

Seperti yang terlihat pada gambar, terdapat patung dua ksatria yang sedang dalam pose / sikap beladiri Kumgang Yoksa, yang terdapat pada gua Sokkuram di Kyongju, yang berasal dari abad ke-7. Ini membuktikan bahwa pada masa kerajaan Shilla, "Subak" dan "Taekkyon" tampak / muncul bersamaan, dan keduanya menandakan bahwa teknik - teknik tangan dan kaki tersebut dipakai dalam Taekwondo sekarang ini.
* Taekkyon dari Koguryo ke Shilla

Seni bela diri Taekkyon yang populer di Koguryo, ternyata tertulis juga di Shilla, dibuktikan dengan :
1. "Hwarang" ( Sonrang ) di Shilla mempunyai arti kata yang sama dengan "Sonbae" di Koguryo jika ditinjau dari sudut etymology.
2. Keduanya memiliki sistem organisasi dan hirarki yang sama.
3. Menurut catatan sejarah, Sonbae di Koguryo digunakan dalam kompetisi Taekkyon saat perayaan nasional, Hwarang di Shilla juga memainkan Taekkyon ( Subak, Dokkyoni, atau Taekkoni ) dalam perayaan seperti "palkwanhoe" dan "hankawi".

Hal ini menunjukkan perkembangan secara sistematis teknik beladiri kuno ke Taekkyon / Sonbae yang menjadi dasar seni beladiri di Korea sekitar 200 tahun sesudah masehi. Mulai abad ke-4 sesudah masehi seni beladiri ini makin memasyarakat dan berkembang melalui sekolah / perguruan seni beladiri dengan berbagai kelompok teknik tangan kosong dan kaki.

2. Masa Pertengahan

Pada Dinasti Koryo ( 918 sampai 1392 Masehi ) yang mana penyatuan Semenanjung Korea setelah Shilla, Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk seleksi ketentaraan. Teknik Taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk membunuh. Pada permulaan Dinasti Koryo, kemampuan beladiri menjadi kualifikasi untuk merekrut personel ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan kemampuan pertahanan yang kuat setelah penaklukan seluruh semenanjung Korea. Kemampuan dalam beladiri Taekkyon sangat menentukan pangkat seseorang dalam ketentaraan. Raja - raja pada dinasti Koryo sangat tertarik pada kontes Taekkyon yang disebut "Subakhui", yang populer juga dimasyarakat dan dijadikan ajang perekrutan tentara. Namun pada akhir pemerintahan Dinasti Koryo ketika penggunaan senjata api mulai dikenal, membuat dukungan terhadap kemajuan beladiri berkurang jauh.

3. Masa Modern

Pada masa modern Korea, saat Dinasti Chosun ( Yi ) pada tahun 1392 sampai 1910, Kerajaan Korea dan zaman penjajahan Jepang sampai tahun 1945, Subakhui dan Taekkyon - sebutan Taekwondo pada saat itu - mengalami kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah yang memodernisasi tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan dalam ideologi Konfusius, lebih mementingkan kegiatan kebudayaan daripada seni beladiri.

Kemudian, saat raja Jungjo setelah invasi oleh Jepang pada tahun 1952, pemerintah kerajaan membangun kembali pertahanan yang kuat dengan memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni beladiri. Seputar periode ini, terbit sebuah buku tentang ilustrasi seni beladiri yang diberi judul Muyedobo - Tonji, yang memuat gambar - gambar dan ilustrasi yang mirip / menyerupai bentuk / sikap ( Poomse ) dan Gerakan Dasar ( Basic Movement ) Taekwondo sekarang, namun tentunya hal ini tak dapat diperbandingkan begitu saja dengan Tae Kwon Do saat ini yang telah dimodernisasi dengan penelitian yang berdasarkan ilmu pengetahuan modern ( Scientific Studies). Akan tetapi , saat penjajahan Jepang semua kesenian rakyat (termasuk Taekkyon) dilarang untuk menekan rakyat Korea. Seni beladiri Taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para master beladiri sampai masa kemerdekaan pada tahun 1945.

4. Masa Sekarang

Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, konsep baru tentang kebudayaan dan tradisi mulai bangkit. Banyak para ahli seni beladiri mendirikan sekolah / perguruan beladiri . Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerjasama yang baik antar perguruan beladiri, akhirnya diputuskan menyatukan berbagai nama seni beladiri mereka dengan sebutan : Tae Kwon Do, pada tahun 1954. Pada 16 September 1961 sempat berubah menjadi Taesoodo. Namun kembali menjadi Tae Kwon Do dengan organisasi nasionalnya bernama Korea Tae Kwon Do Association ( KTA ) pada tanggal 5 Agustus 1965, dan menjadi anggota Korean Sport Council.

Pada era tahun 1965 sampai 1970 an, KTA banyak menyelenggarakan berbagai acara pertandingan dan demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala nasional. Tae Kwon Do berkembang dan menyebar dipelbagai kalangan, hingga diakui sebagai disiplin / program resmi oleh Pertahanan Nasional Korea, menjadi olahraga wajib bagi tentara dan polisi. Tentara Korea yang berpartisipasi dalam perang Vietnam dibekali keahlian Tae Kwon Do, pada saat itulah Tae Kwon Do mendapatkan perhatian besar dari dunia. Nilai lebih ini menjadikan Tae Kwon Do dinyatakan sebagai olahraga nasional Korea.

Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai markas besar Tae Kwon Do, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Tae Kwon Do keseluruh dunia. Kejuaran dunia Tae Kwon Do yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won, Seoul, Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Tae Kwon Do diseluruh dunia, Kukkiwon membuka Tae Kwon Do Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka Program pelatihannya bagi Instruktur Tae Kwon Do dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besar Tae Kwon Do Dunia, disinilah pusat penelitian dan pengembangan Tae Kwon Do, Pelatihan para Instruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional.

Pada 28 Mei 1973, The World Tae Kwon Do Federation ( WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota dan Tae Kwon Do telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, dan angka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Tae Kwon Do yang makin maju dan populer. Tae Kwon Do telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia, dan Tae Kwon Do telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul dan telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000, Sydney. (Sumber: www.taekwondo-indonesia.com)



Diet Praktis

1. Pilih Lemak Terbaik
Tak selamanya lemak harus jadi pantangan di saat sedang diet untuk mengecilkan perut. Sebagai bukti, Cynthia Sass, MPH, RD, direktur bagian nutrisi di sebuah majalah kesehatan menyebutkan lemak yang terdapat minyak zaitun, alpukat, cokelat hitam, dan kacang disebut lemak “baik” atau istilah ilmiahnya biasa dikenal dengan monounsaturated fat (MUFA). Dengan menambahkan makanan tersebut pada salah satu makanan ringan atau menu yang Anda santap setiap harinya ternyata sangat baik untuk keberhasilan diet meratakan area perut.

2. Perhitungan Kalori
Ikut program diet tentu mengharuskan Anda mematuhi konsumsi kalori yang dianjurkan. “Dasar program diet khusus untuk perut yaitu 1600 per hari. Porsi kalori ini berdasarkan diet ala Mediteranian style. Makanan yang dianjurkan termasuk termasuk buah-buahan, sayuran, beras, protein rendah lemak dan hanya sedikit daging merah. Disarankan daging merah hanya dikonsumsi sekali sebulan,” tambah Cynthia Saas. Sebagai catatan, di hari pertama sampai hari ke-28, jumlah kalorinya yang dianjurkan 1200-1400 kalori. Setelah hari ke-28, barulah bisa menaikkan jumlah kalori sampai 1600 kalori per hari ditambah dengan menambahkan porsi konsumsi cairan minuman. Cairan yang dimaksud yaitu air putih yang sudah dicampur dengan bahan herbal seperti sari jeruk lemon atau ketimun.

3. Jauhi Makanan Berbahaya
Stres karena sering gagal diet? Bisa jadi karena tanpa disadari makanan “jahat” perusak diet masih sering dikonsumsi tiap hari. Nah, supaya diet Anda tak mau terganggu lagi, hindari makanan seperti gula, junk food, minuman berkarbonasi, tepung terigu, dan bir. Mungkin awalnya agak berat untuk mengikuti petunjuk diet yang satu ini. Dicoba saja dengan cara bertahap. Awalnya, kurangi sedikit demi sedikit asupan makanan tersebut hingga akhirnya bisa sepenuhnya menghindarinya.

4. Manfaat Probiotik
Awali hari Anda dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat atau serat probiotik yang biasanya banyak terdapat pada yogurt, tempe, buttermilk, dan tauco. Selain membantu keseimbangan flora di usus, senyawa probiotik juga membantu meningkatkan proses pencernaan sehingga mencegah sembelit. Dan secara tidak langsung, formula probiotik secara nyata akan membantu diet khusus ini berhasil lebih cepat.

5. Air Putih
Anda mungkin berpikir tak ada kaitannya antara air putih dan program diet. Jangan salah! Kekurangan air putih bukan hanya berakibat buruk bagi kesehatan. Selain itu akan berpengaruh pada proses metabolisme tubuh dan ini sangat menentukan keberhasilan diet Anda. Usahakan dalam sehari Anda mimum minimal 8 gelas air putih. Pastikan air yang diminum sudah melewati proses sterilisasi, bahkan lebih baik lagi jika Anda memilih air mineral.

6. Pilihan Menu
Namanya juga diet. Jadi Anda tak bisa asal-asalan memilih menu untuk sarapan, makan siang, makan malam, juga snack-nya. Sebagai contoh alternatif menu diet yang dianjurkan, saat sarapan pagi, konsumsi saja satu buah apel dan almond oatmeal. Untuk makan siang, Anda bisa memilih sandwich keju yang bisa ditambah daging sapi maksimal satu ons, plus minuman segar jus tomat dicampur anggur. Makan malamnya, 3 ons steak tuna dengan saus almond. Menu ini bisa divariasikan asalkan sesuai dengan batasan standar kalori yang ditentukan.

Terbentuknya Galaksi Baru

Kapanlagi.com - Galaxy Evolution Explorer milik NASA, untuk pertama kali, mengidentifikasi beberapa galaksi kerdil yang terbentuk dari zat yang tak lebih dari gas murni seperti yang tersisa dari alam semesta sebelumnya, demikian hasil dari studi baru yang disiarkan di jurnal Nature, Kamis (18/2).

Galaksi kerdil adalah kumpulan bintang yang relatif kecil dan seringkali mengorbit di sekitar galaksi yang lebih besar seperti Galaksi Bima Sakti.

Temuan tersebut mengejutkan beberapa ahli astronomi karena sebagian besar galaksi terbentuk melalui penggabungan bahan misterius yang disebut bahan gelap atau dari logam yang berisi gas.

Bayi galaksi yang terlihat oleh Galaxy Evolution Explorer terbentuk dari gas yang mengeluarkan bahan gelap dan logam. Meskipun tak pernah terlihat sebelumnya, jenis baru galaksi kerdil tersebut mungkin umum terbentuk melalui alam semesta awal dan jarak yang jauh, ketika gas murni lebih meresap, demikian laporan kantor berita resmi China, Xinhua.

Satu tim astronom, yang dipimpin oleh David Thilker dari Henry A. Rowland Department of Physics and Astronomy di The John Hopkins University, menemukan galaksi baru yang tak diduga sedang terbentuk di dalam Leo Ring, awan sangat besar hidrogen dan helium yang mengikuti jalur kasar di sekitar dua galaksi sangat besar di konstelasi Leo.

Awan tebal tersebut diduga mirip objek pertama, sisa bahan kuno yang relatif tak berubah sejak hari-hari pertama alam semesta. Lingkaran itu, yang diidentifikasi sekitar 25 tahun lalu oleh gelombang radio, tak dapat dilihat dengan cahaya penglihatan.

"Objek yang menarik ini telah dipelajari selama beberapa dasawarsa dengan menggunakan teleskop klas dunia yang beroperasi dengan menggunakan gelombang radio dan optik," kata Thilker, seorang ilmuwan peneliti.

"Meskipun ada usaha semacam itu, tak ada yang dideteksi kecuali gas. Tak ada bintang sama sekali, muda apalagi tua, yang ditemukan. Namun ketika kami meneliti lingkaran tersebut dengan menggunakan Galaxy Evolution Explorer, yang sangat peka terhadap sinar ultraviolet, kami melihat bukti yang mengagumkan mengenai pembentukan bintang baru yang sangat besar. Itu benar-benar tak terduga. Kami menyaksikan galaksi yang terbentuk dari awan gas murni."

Dalam studi baru-baru ini, Thilker dan timnya mendapati tanda ultraviolet bintang muda yang berasal dari beberapa kumpulan gas di dalam Leo Ring. "Kami berspekulasi bahwa kompleks bintang muda ini adalah galaksi kerdil, meskipun, sebagaimana diperlihatkan sebelumnya oleh ahli astronomi radio, kumpulan gas itu yang membentuk galaksi ini kekurangan bahan gelap," katanya.

"Hampir semua galaksi lain yang kami ketahui didominasi oleh bahan gelap, yang bertindak sebagai benih bagi kumpulan komponen berkilauan mereka --bintang, gas dan debu. Apa yang kami lihat muncul di Leo Ring adalah model baru bagi pembentukan galaksi kerdil di dalam bahan yang tersisa dari kebanyakan rakitan kumpulan galaksi ini sebelumnya," katanya.

Alam semesta lokal kita berisi dua galaksi besar, Bima Sakti dan Galaksi Andromeda, yang masing-masing memiliki ratusan miliar bintang, dan Galaksi Triangulum, dengan beberapa puluh miliar bintang.

Galaksi terakhir tersebut juga memiliki lebih dari 40 galaksi yang kebanyakan kerdil, yang hanya memiliki beberapa miliar bintang. Bahan gelap yang tidak kasat mata, yang dideteksi oleh pengaruh gravitasinya, adalah komponen utama bagi galaksi raksasa dan kerdil dengan satu pengecualian --galaksi kerdil bergelombang.

Galaksi kerdil bergelombang memampatkan gas yang didaur-ulang dari galaksi lain dan telah dipisahkan dari kebanyakan bahan gelap yang pada asalnya mereka berkaitan. Galaksi kerdil bergelombang itu dihasilkan ketika galaksi bertabrakan dan massa gravitasi mereka berinteraksi.

Akibat kerasnya benturan, arus bahan galaksi tertarik ke luar dari galaksi induk dan ikatan bahan gelap yang mengelilinginya.

Karena galaksi tersebut kekurangan bahan gelap, galaksi baru yang terlihat di Leo Ring menyerupai galaksi kerdil yang bergelombang, tapi mereka berbeda secara mendasar. Bahan bergas yang menghasilkan galaksi kerdil yang bergelombang sudah mengelilingi satu galaksi.

Bahan itu telah diperkaya dengan logam --anasir yang lebih berat daripada helium-- yang dihasilkan saat bintang berevolusi. "Galaksi kerdil di Leo Ring terdiri atas kebanyakan bahan murni tanpa logam," kata Thilker. "Temuan ini memungkinkan kami mengkaji proses pembentukan bintang pada gas yang belum diperkaya."

Awan murni yang besar dan serupa dengan Leo Ring mungkin umum di seluruh alam semesta awal, kata Thilker, dan selanjutnya mungkin telah menghasilkan banyak galaksi kerdil yang kekurangan bahan gelap. (kpl/roc)

Cara-cara mengkafankan jenazah

Pertama :
Hendaklah disediakan tiga lembar kain kafan dibentangkan dengan disusun, kain yang paling lebar diletakkan di bawah atau dengan cara kain tiga lembar dibentangkan dan letaknya agak serong yang atas melebar dan yang bawah mengecil, setiap lembar disapu dengan wangi-wangian atau minyak wangi yang tidak mengandungi alkohol.
Kedua :
Hendaklah disediakan tali pengikat sebanyak tiga atau lima utas yang diletakkan di bawah kain kafan tersebut.
Ketiga :
Hendaklah disediakan kapas yang disapu dengan wangi-wangian dan kayu cendana yang digunakan untuk menutup antara lain :
1. Kemaluan
2. Wajah (muka)
3. Kedua buah dada
4. Kedua Telinga
5. Kedua siku tangannya
6. Kedua tumitnya
Keempat :
Angkatlah mayat tersebut dengan berhati-hati kemudian baringkan di atas kain kafan yang sudah dibentangkan.
Kelima : Tutupkan jenazah itu dengan kapas yang telah disediakan pada bahagian-bahagian yang telah disebutkan di atas.
Keenam :
Hendaklah kain kafan tersebut diselimutkan atau ditutupkan dari lembar yang paling atas sampai lembar yang paling bawah, kemudian ikatlah dengan tali daripada kain yang telah disediakan sebanyak tiga atau lima ikatan.

Semua tali pengikat mayat hendaklah disimpul hidup di sebelah kiri. Sebelum diikat di bahagian kepala, benarkan warisnya melihat atau menciumnya.
Tulislah kalimah "ALLAH dan MUHAMMAD" di dahi mayat dengan menggunakan minyak wangi.

Setelah siap diikat renjislah dengan air mawar dan sapulah minyak wangi.

Cara memandikan Jenazah

1.Letakkan mayat di tempat mandi yang disediakan.


2.Tutup seluruh anggota mayat kecuali muka.


3.Semua Bilal hendaklah memakai sarong tangan sebelah kiri.


4.Sediakan air sabun.


5.Sediakan air kapur barus.


6.Istinjakkan mayat terlebih dahulu.



7.Angkat sedikit bahagian kepalanya sehingga paras dadanya.


8.Mengeluarkan kotoran dalam perutnya dengan menekan atau mimicit-micit perutnya secara perlahan-lahan dan hati serta kotora
n dalam mulutnya dengan menggunakan kain alas atar tidak tersentuh auratnya.


9.Siram dan basuh dengan air sabun sahaja dahulu.


10.Kemudian gosokkan giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari tangan dan kakinya dan rambutnya.


11.Selepas itu siram atau basuh seluruh anggota mayat dengan air sabun juga.


12.Kemudian bilas dengan air yang bersih seluruh anggota mayat sambil berniat :

Lafaz niat memandikan jenazah lelaki :
"Sahaja aku memandikan jenazah (lelaki) kerana Allah Taala"

Lafaz niat memandikan jenazah perempuan :
"Sahaja aku memandikan jenazah (perempuan) kerana Allah Taala"
13.Telentangkan mayat, siram atau basuh dari kepala hingga hujung kaki 3 kali dengan air bersih.


14.Siram sebelah kanan 3 kali.


15.Siram sebelah kiri 3 kali.


16.Kemudian mengiringkan mayat ke kiri basuh bahagian lambung kanan sebelah belakang.


17. Mengiringkan mayat ke kanan basuh bahagian lambung sebelah kirinya pula.


18.Telentangkan semula mayat, ulangi menyiram seperti bil. 13 hingga 17.


19.Lepas itu siram dengan air kapur barus.


20.Lepas itu wudukkan mayat.

Lafaz niat mewudukkan jenazah lelaki :
"Sahaja aku berniat mewudukkan jenazah (lelaki) ini kerana Allah s.w.t"

Lafaz niat mewudukkan jenazah perempuan:
"Sahaja aku berniat mewudukkan jenazah (perempuan) ini kerana Allah s.w.t"

Cara mewudukkan jenazah ini iaitu dengan mencucurkan air ke atas jenazah itu bermula dari muka dan akhir sekali pada kakinya, sebagaimana melaksanakan wuduk biasanya. Jenazah lelaki hendaklah dimandikan oleh lelaki dan mayat wanita hendaklah dimandikan oleh perempuan.

21.Siram dengan air sembilan.


22.Setelah selesai dimandikan dan diwudukkannya dengan baik dan sempurna hendaklah dilapkan menggunakan tuala pada seluruh badan mayat.


23.Cawatkan bahagian kemaluan mayat dengan cawat yang disediakan.


24.Lepas itu usung dengan menutup seluruh anggotanya.


25.Segala apa-apa yang tercabut dari anggota mayat, hendaklah dimasukkan ke dalam kapan berama (Contoh : rambut, kuku dll).


26.Dengan ini selesailah kerja memandikan mayat dengan sempurnanya.



Persediaan dan keperluan untuk memandikan Jenazah

1.Sediakan tempat mandi.


2.Sabun mandi.


3.Air daun bidara.


4.Air bersih.


5.Sugi - 7 batang.




6.Sarung tangan - 3 atau 5.


7.Sedikit kapas.


8.Air kapur barus.


9.Baldi serta gayong.



Sebelum memandikan mayat, pastikan dahulu kubur telah digali dan peralatan mengkafan mayat telah disediakan seperti :

1.Kain putih (bidang 45") - 20 meter bagi dewasa


2.Gunting


3.Kapas


4.Cendana


5.Kapur barus


6.Air mawar


7.Minyak wangi (Minyak Attar)


8.Tikar jerami


9.Bantal (dari daun pandan)


10.Tempat mandi yang khas.


Perkara-perkara yang perlu diuruskan oleh Warisnya

1.

Waris yang tertua hendaklah berpakat/berbincang berhubung dengan kematian.
2.

Urusan di Balai Polis bagi melapurkan kematian.
Nota : Sekiranya jenazah itu meninggal di Hospital cukup dengan surat kebenaran atau pengesahan dari doktor.
3.

Membeli keperluan untuk urusan memandi dan mengkafankan mayat.
4.



Menentukan bilal untuk memandikan mayat.
5.

Urusan menggali kubur.
6.

Menentukan Imam untuk sembahyang mayat.
7.

Menguruskan kenderaan untuk jenazah.
8.

Ucapan takziah.

Orang Yang Berhak Memandikan

Orang yang berhak dan lebih afdal untuk menguruskan jenazah ialah dari kalangan keluarganya atau warisnya yang terdekat misalnya ; anaknya sendiri kalau simati bapaknya.


Jika yang meninggal seorang istri yang berhak memandikannya adalah suaminya dan sebaliknya. Apabila ada seorang perempuan meninggal di kalangan laki-laki maka cukup ditayamumkan saja.

Kalau warisnya tidak ada kemampuan atau pengalaman, bolehlah diminta Imam atau Bilal di kawasan tersebut untuk menguruskannya.

Mengurus Jenazah

Mengurus jenazah orang Islam, merupakan fardhu kifayah, yakni apabila sudah dikerjakan oleh sebahagian dari orang Islam yang lain, maka yang lainnya tidak berdosa, akan tetapi apabila tidak seorang pun yang mengerjakan kewajipan tersebut, maka semua orang Islam dalam satu kampung atau kawasan tersebut akan berdosa.


Di antaranya yang wajib kita kerjakan dalam mengurus jenazah ialah :

1.

Memandikannya.
2.

Mengkafankan jenazah.
3.

Solat ke atas jenazah.
4.

Mengebumikannya.

Apabila Sah Matinya

1.

Apabila seseorang itu telah disahkan matinya, perkara-perkara berikut hendaklah dilakukan :

Hendaklah kita ucapkan :

2.

Tukarkan pakaiannya dan bersihkan kekotoran yang keluar dari duburnya.
3.

Rapatkan kedua belah matanya.
4.

Qiamkan tangannya seperti dalam sembahyang.


5.

Rapatkan mulutnya.
6.

Ikat dagunya dan simpul di atas ubunnya.
7.

Luruskan kakinya.
8.

Ikatkan kedua ibu jari kakinya.
9.

Letakkan di tempat yang tinggi.
10.

Hadapkan ke Qiblat.




Merawat Orang Sakit dan Hikmahnya

Sakit adalah datangnya dari Allah. Penyakit yang ditimpa ke atas kita sebenarnya mengandungi hikmah. Antaranya ialah :

1.

Memberi kesedaran dan keinsafan kepada kita bahawa kita ini lemah dan tidak mempunyai kuasa dan kekuatan untuk menyembuhkannya melainkan Allah.
2.

Allah ingin menguji sejauh mana kesabaran kita menghadapi dugaan Allah.
3.

Allah ingin mengampunkan dosa kita yang kita telah lakukan samada secara sedar ataupun tidak.


Oleh itu, kita hendaklah sabar dan redha di atas dugaan yang telah diberikan Allah kepada kita dan berusahalah mencari ubatnya sebab Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda yang bermaksud 'Tiap-tiap penyakit ada ubatnya kecuali mati'.

Sabda Nabi Muhammad s.a.w. yang bermaksud :

'Menziarah/melawat orang yang sakit pada permulaan masa sakitnya itu adalah Fardhu (wajib) dan kemudiann daripadanya Sunat, tidak lebih dari 3 hari'.

Ketika berada dekat dengan orang sakit, bacalah doa ini berulang kali,

Umat Islam amat menghargai kita melawat orang sakit terutama jika saudara-mara kita yang sakit begitu juga kalau jiran-jiran kita, walaupun jiran kita bukan dari golongan orang Islam.

Apa yang perlu di lakukan ketika menghadapi seseorang yang dalam keadaan nazak?

1.

Perlu berada di sisinya.
2.

Sentiasa mengingatkannya dengan kalimah Syuhadah iaitu :

Ash-hadu allah illaha illallah.....(cari tulisan jawi !!!!!!)

di telinganya dan hendaklah dimadkan bacaan kalimah tersebut. Manakala rakan-rakan yang lain membaca Al-Quran atau Yasin.

3.

Pesakit hendaklah ditelentangkan menghala ke Qiblat dan qiam tangannya.



Mukaddimah

Kematian adalah sesuatu yang pasti dan kita harus bersedia menghadapinya kerana ia merupakan titik permulaan kepada penghidupan yang kekal abadi. Hanya mukmin yang dipanggil menghadap Tuhannya dengan hati bersih memperolehi kejayaan.


Menguruskan jenazah adalah merupakan perkara yang tidak boleh kita elakkan begitu sahaja. Ianya merupakan fardhu kifayah ke atas umat Islam. Dengan adanya sebahagian umat Islam yang mengetahuinya akan selesailah tanggungjawab itu.

Namun dalam keadaan sekarang ini, kesedaran di kalangan generasi muda untuk melaksanakan tanggungjawab ini amat tipis sekali. Ramai dari generasi muda yang tidak tahu cara-cara menguruskan jenazah dan hanya menyerahkan sepenuhnya kepada jenerasi yang lebih tua dari mereka untuk melaksanakannya. Bayangkanlah suatu hari nanti ayah atau ibu kita meninggal dunia. Tergamakkah kita membiarkan orang lain menguruskannya sedangkan diri kita hanya melihat tanpa sebarang ilmu.

Sejajar dengan itu maka terbitlah halaman web ini bagi memberikan sedikit bimbingan dan panduan. Seperkara yang perlu diingat di samping kita menguruskan jenazah, diharap ianya dapat menjadi pengajaran kepada kita yang masih hidup untuk bersiap sedia menuruti jejaknya suatu hari nanti. Dengan adanya panduan-panduan ini adalah diharapkan sedikit sebanyak dapat memberi pengetahuan kepada para pelawat jika berlaku sesuatu kematian agar dapat membantu menguruskannya. Marilah kita memahami kehendak fardhu kifayah ini, moga-moga ianya dapat menjadi penyambung kesempurnaan dalam pengamalan syariat agama kita.

~~~~~~~ InsyaAllah ~~~~~~~

Sejarah Awal Teori Pembentukan Tata Surya

Sebuah teori lahir dari keingintahuan akan suatu kejadian atau keadaan. Tidak mudah untuk mempercayai sebuah teori baru, apalagi jika teori tersebut lahir ditengah kondisi masyarakat yang memiliki kepercayaan yang berbeda. Tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi oleh para ilmuwan di awal-awal penemuan mereka.

Hal utama yang dihadapi untuk mengerti lebih jauh lagi tentang Tata Surya adalah bagaimana Tata Surya itu terbentuk, bagaimana objek-objek didalamnya bergerak dan berinteraksi serta gaya yang bekerja mengatur semua gerakan tersebut. Jauh sebelum Masehi, berbagai penelitian, pengamatan dan perhitungan telah dilakukan untuk mengetahui semua rahasia dibalik Tata Surya.

Pengamatan pertama kali dilakukan oleh bangsa China dan Asia Tengah, khususnya dalam pengaruhnya pada navigasi dan pertanian. Dari para pengamat Yunani ditemukan bahwa selain objek-objek yang terlihat tetap di langit, tampak juga objek-objek yang mengembara dan dinamakan planet. Orang-orang Yunani saat itu menyadari bahwa Matahari, Bumi, dan Planet merupakan bagian dari sistem yang berbeda. Awalnya mereka memperkirakan Bumi dan Matahari berbentuk pipih tapi Phytagoras (572-492 BC) menyatakan semua benda langit berbentuk bola (bundar).

Sampai dengan tahun 1960, perkembangan teori pembentukan Tata Surya bisa dibagi dalam dua kelompok besar yakni masa sebelum Newton dan masa sesudah Newton.

Permulaan Perhitungan Ilmiah
Perhitungan secara ilmiah pertama kali dilakukan oleh Aristachrus dari Samos (310-230 BC). Ia mencoba menghitung sudut Bulan-Bumi-Matahari dan mencari perbandingan jarak dari Bumi-Matahari, dan Bumi-Bulan. Aristachrus juga merupakan orang pertama yang menyimpulkan Bumi bergerak mengelilingi Matahari dalam lintasan berbentuk lingkaran yang menjadi titik awal teori Heliosentrik. Jadi bisa kita lihat kalau teori heliosentrik bukan teori yang baru muncul di masa Copernicus. Namun jauh sebelum itu, Aristrachrus sudah meletakkan dasar bagi teori heliosentris tersebut.

Pada era Alexandria, Eratoshenes (276-195BC) dari Yunani berhasil menemukan cara mengukur besar Bumi, dengan mengukur panjang bayangan dari kolom Alexandria dan Syene. Ia menyimpulkan, perbedaan lintang keduanya merupakan 1/50 dari keseluruhan revolusi. Hasil perhitungannya memberi perbedaan sebesar 13% dari hasil yang ada saat ini.

Ptolemy dan Teori Geosentrik
Ptolemy (c 150AD) menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap bumi. Dan teori ini dipercaya selama hampir 1400 tahun. Tapi teori geosentrik mempunyai kelemahan, yaitu Matahari dan Bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengitari Bumi, sementara planet bergerak tidak teratur dalam serangkaian simpul ke arah timur. Untuk mengatasi masalah ini, Ptolemy mengajukan dua komponen gerak. Yang pertama, gerak dalam orbit lingkaran yang seragam dengan periode satu tahun pada titik yang disebut deferent. Gerak yang kedua disebut epycycle, gerak seragam dalam lintasan lingkaran dan berpusat pada deferent.

Teori heliosentrik dan gereja
Nicolaus Copernicus (1473-1543) merupakan orang pertama yang secara terang-terangan menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat sistem Tata Surya, dan Bumi bergerak mengeliinginya dalam orbit lingkaran. Untuk masalah orbit, data yang didapat Copernicus memperlihatkan adanya indikasi penyimpangan kecepatan sudut orbit planet-planet. Namun ia mempertahankan bentuk orbit lingkaran dengan menyatakan bahwa orbitnya tidak kosentrik. Teori heliosentrik disampaikan Copernicus dalam publikasinya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium kepada Paus Pope III dan diterima oleh gereja.

Tapi dikemudian hari setelah kematian Copernicus pandangan gereja berubah ketika pada akhir abad ke-16 filsuf Italy, Giordano Bruno, menyatakan semua bintang mirip dengan Matahari dan masing-masing memiliki sistem planetnya yang dihuni oleh jenis manusia yang berbeda. Pandangan inilah yang menyebabkan ia dibakar dan teori Heliosentrik dianggap berbahaya karena bertentangan dengan pandangan gereja yang menganggap manusialah yang menjadi sentral di alam semesta.

Lahirnya Hukum Kepler
Walaupun Copernicus telah menerbitkan tulisannya tentang Teori Heliosentrik, tidak semua orang setuju dengannya. Salah satunya, Tycho Brahe (1546-1601) dari Denmark yang mendukung teori matahari dan bulan mengelilingi bumi sementara planet lainnya mengelilingi matahari. Tahun 1576, Brahe membangun sebuah observatorium di pulau Hven, di laut Baltic dan melakukan penelitian disana sampai kemudian ia pindah ke Prague pada tahun 1596.

Di Prague, Brahe menghabiskan sisa hidupnya menyelesaikan tabel gerak planet dengan bantuan asistennya Johannes Kepler (1571-1630). Setelah kematian Brahe, Kepler menelaah data yang ditinggalkan Brahe dan menemukan bahwa orbit planet tidak sirkular melainkan elliptik.

Kepler kemudian mengeluarkan tiga hukum gerak orbit yang dikenal sampai saat ini yaitu ;

  1. Planet bergerak dalam orbit ellips mengelilingi matahari sebagai pusat sistem.
  2. Radius vektor menyapu luas yang sama dalam interval waktu yang sama.
  3. Kuadrat kala edar planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari.

Kepler menuliskan pekerjaannya dalam sejumlah buku, diantaranya adalah Epitome of The Copernican Astronomy dan segera menjadi bagian dari daftar Index Librorum Prohibitorum yang merupakan buku terlarang bagi umat Katolik. Dalam daftar ini juga terdapat publikasi Copernicus, De Revolutionibus Orbium Coelestium.

Awal mula dipakainya teleskop
Pada tahun 1608, teleskop dibuat oleh Galileo Galilei (1562-1642), .Galileo merupakan seorang professor matematika di Pisa yang tertarik dengan mekanika khususnya tentang gerak planet. Ia salah satu yang tertarik dengan publikasi Kepler dan yakin tentang teori heliosentrik. Dengan teleskopnya, Galileo berhasil menemukan satelit-satelit Galilean di Jupiter dan menjadi orang pertama yang melihat keberadaan cincin di Saturnus.

Salah satu pengamatan penting yang meyakinkannya mengenai teori heliosentrik adalah masalah fasa Venus. Berdasarkan teori geosentrik, Ptolemy menyatakan venus berada dekat dengan titik diantara matahari dan bumi sehingga pengamat dari bumi hanya bisa melihat venus saat mengalami fasa sabit.

Tapi berdasarkan teori heliosentrik dan didukung pengamatan Galileo, semua fasa Venus bisa terlihat bahkan ditemukan juga sudut piringan venus lebih besar saat fasa sabit dibanding saat purnama. Publikasi Galileo yang memuat pemikirannya tentang teori geosentrik vs heliosentrik, Dialogue of The Two Chief World System, menyebabkan dirinya dijadikan tahanan rumah dan dianggap sebagai penentang oleh gereja.

Dasar yang diletakkan Newton
Di tahun kematian Galileo, Izaac Newton (1642-1727) dilahirkan. Bisa dikatakan Newton memberi dasar bagi pekerjaannya dan orang-orang sebelum dirinya terutama mengenai asal mula Tata Surya. Ia menyusun Hukum Gerak Newton dan kontribusi terbesarnya bagi Astronomi adalah Hukum Gravitasi yang membuktikan bahwa gaya antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum Gravitasi Newton memberi penjelasan fisis bagi Hukum Kepler yang ditemukan sebelumnya berdasarkan hasil pengamatan. Hasil pekerjaannya dipublikasikan dalam Principia yang ia tulis selama 15 tahun.

Teori Newton menjadi dasar bagi berbagai teori pembentukan Tata Surya yang lahir kemudian, sampai dengan tahun 1960 termasuk didalamnya teori monistik dan teori dualistik. Teori monistik menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama. Sedangkan teori dualistik menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang berbeda.


sumber : The Origin and Evolution of the Solar System (M. M. Woolfson)

Air Terjun Tertinggi Dan Terindah di Dunia !

plitvice waterfall
Image by jrsxxx33

If you’re like me, as a kid, you probably enjoyed throwing heavy objects off super-high buildings, just to see how long it took and what they looked like when they smashed. As a responsible adult, I now get my pleasure in gazing at water falling from extremely high cliffs and splashing into the rocks. It’s quite spectacular. We wanted to find out more, so we decided to research what the tallest waterfalls in the world were, measured by the highest drops.

10. Ramnefjells Walls (Ramnefjellsfossen)

Ramnefjells Walls (Ramnefjellsfossen)
Images by 1, 2

Located in the county of Sogn og Fjordane in the township of Stryn, Nesdalen in Norway, the Ramnefjellsfossen waterfall is a series of horsetail cascades with the tallest single drop measuring 1,968 feet (600 meters). However, the total height, if we include all the smaller cascades from the end of the Ramnefjellsbreen Glacier and those below the main point, is 2,685 feet (818 meters). Because of the small flow of water coming from the Jostedal Glacier, it was never used for hydroelectric purposes, unlike other waterfalls in Norway.

9. Kukenam Falls

Kukenam Falls
Images by 1, 2, 3

The Kukenam Falls also known as Cuquenan Falls has the largest plunge waterfall in the world. Located in Salto, on the Guyana-Venezuelan border, it’s famous for the tallest single drop of 2,000 feet (610 meters). It springs from the 8,620 feet (2,627 m) high Kukenaam Mountain and falls towards the Kukenan Tepui, plunging into the Arabopo river on the Cuquenan Plateau at Mata Hui. If you’re in Venezuela, don’t miss it!

8. Lang Falls (Langfoss)

Lang Falls (Langfoss)
Image 1, 2, 3, 4

Located in Horadland, western Norway, Langfoss is a cascade that falls for a total of 2,008 feet (612 meters) before it leaps out into Åkrafjorden. Because the European route E134 runs along the base of the waterfall, many people get to stop by for pictures or just to admire the majestic natural phenomenon; one of the main reasons some consider it to be the most beautiful waterfall in the world.

7. Alfred Creek Falls

Alfred Creek Falls
Image by 1

Alfred Creek, is one of the tallest waterfalls in North America. It runs off of the Alfred Glacier, and cascades down a solid bedrock wall for 700 meters before slamming onto a large alluvial fan. Located in the Sunshine Coast, in Canada the estimated height of the waterfall is 2,296 feet (700 meters).

6. Kjerag Waterfalls (Kjeragfossen)

Kjerag Waterfalls (Kjeragfossen)
Image 1, 2, 3, 4, 5

Kjerag also known as Kiragg, is a Norwegian mountain, located in Lysefjorden, the Rogaland county. It’s famous for its big stone, plugged between two big rocks, its great climbing and diving, as well as its extremely tall waterfall that plunges for 2,345 feet (715m). The view is spectacular, so remember to take your camera!

5. Mana’wai’nui Falls

Mana'wai'nui Falls
Image by 1, 2, 3

In Maui, Hawaii (not exactly the first place I expected to discover a huge waterfall) lie the Mana’wai’nui Falls. In native Hawaiian, it means “many spirited waters” - that’s because during the rainy season, as many as 25 segmented horsetails are formed. The tallest single drop of the Mana’wai’nui Falls is 2,360 feet (719m).

4. Ølmäa Falls (Ølmäafossen)

Ølmäa Falls (Ølmäafossen)
Image by 1

In Rauma, the Møre Og Romsdal province of Norway, just west of Mongefossena, lies the tallest waterfall in Europe and it’s a horsetail-type. Strangely enough, it doesn’t have a name - Ølmäafossen is just used to refer it to it in conversation! The water comes from the small glacier on the Romsdalen plateaus and falls down slowly. The drop is 2,362 feet (720m) high.

3. Monge Falls (Mongefossen)

Monge Falls (Mongefossen)
Image by 1

Mongefossen, in Norway is the tallest waterfall in the country with a total drop estimated to be at 2,535 feet (773m). Most of its water is used for hydroelectric production, which is the main reason why it’s dry most of the year, unless you get there during the great thawing of the snow (mid-spring to mid-summer).

2. Waihilau Falls

Waihilau Falls
Image by 1, 2, 3

In Hawaii’s large Waimanu Valley, the Waihilau Falls are the second tallest in the world, with an estimated drop of 2,600 feet (792m). For hikers, the valley is extremely fascinating - the whole area was abandoned in 1940 and it has become one of the few unaltered and unspoiled locations in Hawaii. And if you get to see a “monstrous” rainbow, the word “beautiful” will not adequately describe what you’ll see.

1. Angel Falls

Angels Falls
Image 1, 2, 3,

The tallest waterfall in the world with a total height of 3,212 feet (979m) and a clear drop measuring 2,648 feet (807m), is Angel Falls (Kerepakupai merú ) located in the Canaima National Park, in the Gran Sabana region of Bolivar State, Venezuela. The first to discover the waterfall was Ernesto de Santa Cruz in 1910. Notwithstanding this, the story of pilot Jimmy Angel who first saw the falls in 1937 (and subsequently nose-dived into them) is far more famous. Luckily, he and all the passengers escaped unharmed and received near-legendary status in Venezuela. Angel Falls were named after him. They are also known as Kerepakupai merú (in indigenous) which means “fall from the deepest place.”

Antara Hari ini dan Kemarin

Antara Kemarin dan Hari Ini

Risalah Nabi yang Terpercaya

Sejak 1376 tahun yang lalu Muhammad bin Abdullah, seorang nabi yang ummiy telah berseru di Makkah, di atas Bukit Shafa:

“Hai sekalian manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian. Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, seorang nabi yang ummiy yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya). Ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS. Al-A’raf:158)




Dakwah yang integral itu merupakan garis pembatas di alam semesta ini, pemisah antara hari kemarin yang gelap gulita dan masa kini yang indah sejahtera, serta masa depan yang terang benderang. Dia juga merupakan proklamator yang mendeklarasikan sebuah sistem baru, yang syar’i (pencetus syari’at)-nya adalah Allah sendiri, Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Melihat.

Mubalighnya adalah Muhammad sang pemberi kabar gembira dan ancaman. Kitabnya adalah Alquran yang jelas dan terang. Para jundi-nya adalah kaum muhajirin dan anshar, dan siapa saja yang ber-itiba’ kepada mereka secara ihsan. Sistem itu bukan produk manusia, melainkan shibghah Allah. Adakah shibghah yang lebih baik dari shibghah-Nya?

“Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Alkitab (Alquran) itu, dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi kami menjadikan Alquran itu sebagai cahaya yang kami tunjuki dengan dia siapa-siapa saja yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya Kami benar-benar menunjukkan kepadanya jalan yang lurus, (yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, kepada Allah-lah kembalinya segala urusan.” (Asy-Syura:52-53)

Manhaj Alquran dalam perbaikan sosial Alquran adalah kitab yang sarat dengan asas-ass perbaikan sosial yang syamil (utuh, menyeluruh) sejak awal diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Alquran mendeklarasikan asas-asas itu dari waktu, sesuai dengan waqi’ (realitas) yang ada.

Sungguh Allah telah mengumpulkan untuk umat ini sebuah penjelasan bagi segala sesuatu, termasuk di dalamnya asas-asas perbaikan sosial yang sempurna. Asas-asas tersebut adalah:

1. Rabbaniyah

Manhaj Alquran ini bersifat Rabbaniyah, artinya jauh dari kepentingan rendah manusia yang bersifat egois dan individual dan sebaliknya justru bertujuan untuk menempatkan manusia kepada keadaannya yang paling mulia di antara makhluk-makhluk Allah lainnya dalam sebuah harmoni yang sempurna. Karena sifatnya ini, manhaj Alquran juga tidak mengingkari fitrah manusia dan menghindari manusia dari bahaya bagi dirinya sendiri.

2. Ketinggian Kualitas Jiwa Manusia

Manhaj ini mengantarkan manusia kepada sifat-sifat mulia yang mendapatkan penghargaan yang tinggi dari Rabb-nya. Dengan ketinggian kualitas jiwa yang dicapainya, seorang manusia tidak akan lagi terjebak kepada kepentingan sesaat yang fana dan egois karena mengharapkan imbalan kemuliaan yang ukurannya di luar ukuran duniawi.

3. Penegasan Terhadap Keyakinan Adanya Jazza’ (Balasan) Atas Setiap Amal

Manhaj ini menegaskan bahwa manusia memang berhak atas imbalan atau jazza’ atas apa yang diperbuatnya, baik atau buruk. Namun, manhaj ini memperluas batasan jazza’ ke waktu yang lebih pasti dimana keadilan pasti tegak karena hakim pada hari itu adalah Hakim Yang Mahaagung dan Mahaadil. Jika ketidakadilan di dunia tidak terbalas, maka keadilan di akhirat sifatnya lebih dahsyat dan tegas, sehingga jika setiap manusia mengetahui apa yang ada di Hari Pembalasan nanti pasti akan lebih memilih pengadilan di dunia dan akan berbuat adil kepada semua orang. Bagi yang dizhalimi di dunia, Allah menyediakan pahala sabar.

4. Deklarasi Ukhuwah Antar-Sesama Manusia

Manhaj Alquran ini mengandung deklarasi ukhuwah yang tidak pernah ada dalam risalah agama lain. Dengan konsep ukhuwah ini, setiap manusia diberi bingkai bagaimana bersikap kepada setiap orang sesuai dengan keadaan masing-masing. Konsep ukhuwah dalam Islam bahkan dapat membuat dua orang yang tidak bersaudara mampu bersikap bagaikan kakak-adik, bahkan lebih erat lagi, dan sebaliknya konsep Ukhuwah Islamiyah juga menegaskan bagaimana sikap tegas dan adil kita kepada kerabat kita yang ingkar kepada Allah atau berbuat kesalahan. Deklarasi Ukhuwah Islamiyah tidak tertipu dengan ikatan-ikatan duniawi yang ditakdirkan Allah sebagai ujian di dunia yang tidak seharusnya dipatuhi jika ikatan tersebut membahayakan akhirat seseorang.

5. Bangkitnya laki-laki dan perempuan secara bersama-sama, mengumumkan adanya takaful dan emansipasi serta menetapkan tugas masing-masing secara rinci dan adil.

Diakui tidak ada sebuah konsep hidup yang manapun selain Islam yang mampu mendudukkan laki-laki dan perempuan pada kedudukannya sesuai dengan kodrat masing-masing. Dengan kedudukan yang sesuai ini, pria dan wanita dapat bekerjasama secara optimal tanpa ada yang menzhalimi dan dizhalimi. Tanpa ada pihak yang meninggalkan atau ditinggalkan dan juga tidak perlu ada pihak lain yang menjadi korban, misalnya anak-anak, masyarakat, atau orangtua. Kedudukan setiap individu dalam masyarakat berdasarkan manhaj Alquran ini sudah sangat sesuai dengan tuntutan keadilan semua pihak.

6. Penentuan dua macam gharizah (kecenderungan): Kecenderungan untuk memelihara jiwa dan memelihara keturunan serta mengatur berbagai tuntutan terkait dengan makanan dan pemenuhan kebutuhan seksual.

Dalam usaha pemeliharaan kesucian jiwa manusia, manhaj qurani memperlihatkan dua jalan untuk setiap kecenderungan: halal dan haram. Manusia berhak penuh untuk memilih dan juga bertanggung jawab penuh untuk memikul konsekuensinya.

7. Tegas dalam memerangi berbagai tindak kriminal dan pelanggaran HAM.

Ketegasan dalam hukum pidana dan perdata dan juga tersedianya konsep bagaimana seorang hakim seharusnya bertindak (ijtihad benar: dapat dua pahala, salah: dapat satu saja), bagaimana memperlakukan terpidana (contoh tentang pezina yang dirajam kemudian dinyatakan bahwa ampunan untuknya cukup untuk mengampuni seluruh penduduk Madinah saat itu), pertimbangan-pertimbangan berdasarkan keadilan sosial, semua itu menjadi alasan yang kuat bagi tobatnya kejahatan dan penjahat dalam setiap relung masyarakat.

8.Penegasan akan pentingnya wihdatul ummah.

Dalam konsep Qurani ini, persatuan ummat didahulukan bahkan dicontohkan oleh para sahabat, hal ini lebih didahulukan daripada pengurusan jenazah Rasulullah Muhammad saw. Contoh yang diberikan oleh Rasul saw sendiri adalah bagaimana beliau mempersaudarakan dua kelompok musuh bebuyutan Aus dan Khazraj. Juga tentang bagaimana ba’da Futuh Makkah Rasulullah saw memilih pulang ke Madinah bersama Muhajirin dan Anshar daripada pulang kampung menetap di Makkah.

9.Mewajibkan ummat untuk berjihad.

Di dunia yang penuh cobaan ini, kekuatan adalah unsur yang tidak dapat diabaikan. Selama masih di dunia selalu saja ada kuat ada lemah. Yang kuat selalu saja (merupakan sunnatullah) menang. Konsep jihad memayungi seluruh ajaran Islam sebagai atap memayungi batuan. Tak ada gunanya kemenangan fikrah jika tidak dibarengi dengan kemenangan secara faktual (fisik), dan tidak mungkin kemenangan tersebut tetap terpelihara jika tidak dijaga oleh kekuatan pasukan yang ikhlash. Konsep jihad sekali lag membuktikan ke-syamil-an manhaj qurani ini.

10.Menjadikan daulah sebagai sarana bagi perwujudan fikrah.

Dalam manhaj qurani, daulah atau negara memegang peran yang khusus dan penting. Dengan adanya negara yang berdaulat segala hukum dan syariah Islam ditegakkan dengan wujudnya yang optimal. Negara bertanggung jawab atas tercapainya sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan Dienul Islam, bersama-sama dengan setiap individu dalam masyarakat, juga untuk pemeliharaannya. Baik dari sisi pencapaian maupun pemeliharaan aqidah, fikrah, dan syariat Islam; maupun pencapaian dan pemeliharaan keamanan, keutuhan, persatuan, keadilan sosial, dan kaderisasi umat. Wallahu a’lam bish shawab.

- Copyright © MouxineZone - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -